7 Metode Membikin Daging Lebih Empuk

Kita jelas pernah merasai nya: resep baru produk indo atau potongan daging yang ‘tidak dikenal’ membuat daging yang kita makan berasa keras dan kurang nikmat dikonsumsi. Rasanya percuma serta dapat benar-benar malu-maluin apabila itu terjadi saat acara pesta makan malam dengan keluarga besar maupun saudara. Jadi apa dipicu, dan bagaimana Anda membuat daging yang empuk?
Ya, membikin daging yang empuk tak sesusah yang Anda pikirkan! Dengan beberapa kiat, sama seperti yang kami siapkan di bawah ini, Anda sampai bisa melunakkan daging di harga yang murah serta cuma sedikit upaya tambahan. Tanpa terlalu lama silakan kita baca 7 strategi buat resep daging empuk yang gampang dijalankan di rumah:
1. Lembutkan daging secara fisik
Buat potongan yang keras seperti chuck steak (leher sapi), palu daging menjadi metode yang paling efisien buat merusak serat otot yang keras itu. Anda tidak akan menumbuknya jadi remuk dan mengganti dagingnya jadi bubur, tapi sedikit pukulan dengan pinggiran kasar palu daging akan mendatangkan daging yang empuk. Kalau Anda tidak punyai palu daging, Anda dapat dengan mudah membuat permukaan dalam skema garis silang dengan pisau atau memanfaatkan garpu buat menyerang lubang kecil ke daging.
2. Marinade daging
Potongan seperti flank steak atau skirt steak adalah daging panggang yang gemilang, tapi potongan itu begitu keras hingga Anda tidak ingin mengonsumsinya tanpa sedikit bumbu rendaman (marinade). Memanfaatkan beberapa bahan asam seperti juice lemon, cuka atau buttermilk bukan cuma menambahkan rasa tapi juga merusak protein keras, membuat daging “pre-cook” saat sebelum sentuh panggangan. Yakinkan Anda tak biarkan kelamaan (30 menit sampai dua jam udah cukup), atau mungkin jadi lunak dan benyek.
3. Jangan lupakan garam
Baik anda mengasinkan atau mungkin tidak, sedikitnya media massa yakinkan buat memberikan garam daging sebelumnya diolah. Garam keluarkan kelembapan dari dalam daging, memfokuskan rasa dan membentuk air garam alami. Hal demikian memiliki fungsi sebab daging dapat mempunyai warna merah yang lebih dalam. Tidak seperti bumbu rendaman (marinade), Anda dapat menggarami daging sampai 24 jam awalnya.
4. Biarkan pada temperatur kamar
Ini benar-benar utama pada daging sapi yang dikasih makan rumput dan potongan daging tiada lemak yang lain. Sebab tidak terdapat banyak lemak di potongan ini, mereka kurang nikmat bila sedikit overcooked. Biarkan daging di atas meja temperatur ruang waktu 30 menit sebelumnya diolah dapat menolong mengolahnya lebih rata.
5. Masak perlahan-lahan
Potongan daging yang tambah mahal dapat dipanggang dengan temperatur tinggi, tapi banyak pemangkasan bujet, seperti daging panggang, memerlukan tehnik mengolah low-and-slow atau perlahan-lahan. Saat rebus potongan daging yang keras, kolagen tergerai dalam cairan mengolah dan betul-betul bikin serat otot yang keras itu terpisah. Yakinkan Anda memberinya diri Anda cukup waktu untuk melepaskan potongan daging itu pecah.
6. Iris bersimpangan dengan serat otot
Semua potongan daging miliki serat otot panjang yang melintang di semua daging. Apabila Anda bikin potongan sejajar dengan serat otot, Anda mendapat daging yang paling keras. Bukannya, potong membentang di serat otot hingga simpel lepas.
7. Suhu intern yang cocok
Mengolah kelamaan dapat membikin daging Anda kering tapi daging yang kurang masak dapat sangatlah keras. Anda dapat gunakan termometer daging dan angkat daging Anda sewaktu siap. Untuk potongan yang halus dengan cara alamiah seperti daging sapi sangat bagus buat diangkat waktu temperatur daging senilai 125ºF atau 50°C, dan potongan yang lebih keras seperti brisket harus diolah sampai 195ºF atau 90°C.