Alasan Kenapa Harus Rutin Ganti Sikat Gigi dan Waktu yang Tepat Melakukannya

Sikat gigi memang bukan termasuk barang habis pakai. Meskipun begitu, benda itu dipakai setiap hari bahkan minimal dua kali dalam sehari, sehingga penting untuk menggantinya secara berkala. Dan melakukan hal tersebut akan membantu anda menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kenapa dan kapan waktu yang tepat menggantinya ? Yuk simak terus.

Kenapa Harus Ganti Sikat Secara Berkala ?

Di awal sudah disinggung bahwa sikat untuk gigi digunakan setiap hari, bahkan minimal dua kali dalam sehari. Aktivitas menyikat gigi tersebut memang menyehatkan, namun jika tidak mengganti sikatnya maka kegiatan tersebut justru dapat mendatangkan penyakit. Sebab dalam sekali menyikat gigi, coba bayangkan berapa banyak plak dan bakteri yang berpindah ke sana.

Penelitian pun membuktikan bahwa satu sikat dapat dihinggapi kurang lebih sebanyak 10 juta bakteri dan kuman. Area sikat yang lembap memang bisa menjadi tempat yang ideal bagi mikroorganisme untuk berkembangbiak. Terlebih biasanya orang orang akan menyimpan barang tersebut di tempat terbuka di dekat toilet.

Hal ini tentu akan menjadi salah satu penyebab sikat gigi dihinggapi oleh mikroorganisme. Belum lagi jika anda menyimpannya dalam wadah tertutup bersama beberapa sikat lainnya. Pasti kondisi tempat penyimpanan seperti itu dapat memicu kontaminasi bakteri serta tumbuhnya jamur.

Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Sikat ?

Mendengar banyaknya mikroorganisme yang dapat menghinggapi sikat anda, tentu anda berpikir untuk menggantinya secara berkala mulai sekarang. Namun kapan waktu yang tepat untuk mengganti sikat tersebut ? Secara umum, The American Dental Association merekomendasikan untuk mengganti sikat setiap tiga bulan sekali.

Karena selama waktu tersebut bulu sikat sudah mulai berubah bentuk dan usang, sehingga fungsinya pun sudah berkurang. Jadi intinya anda perlu mengganti sikat apabila terjadi perubahan bentuk pada bulunya. Akan tetapi, jika sudah lewat tiga bulan dan tidak ada perubahan berarti pada bulu sikat, sebaiknya anda tetap menggantinya untuk menjaga kesehatan mulut.

Tips Merawat Sikat 

Supaya selama tiga bulan penggunaan sikat tetap bersih dan tidak terlalu banyak bakteri serta kuman yang berkembangbiak di sana, maka anda perlu mengetahui cara merawat sikat yang tepat. Kuncinya merawatnya adalah memberikan waktu agar sikat dapat mengering sebelum digunakan kembali.

Sebab kondisi sikat yang lembap akan sangat disenangi oleh mikroorganisme. Jadi setelah menggunakannya, pastikan anda membilasnya terlebih dahulu dengan air bersih kemudian keringkan. Jika perlu, anda bisa merendam sikat gigi ke dalam alkohol atau obat kumur dengan kandungan antiseptik untuk membunuh kuman kuman yang menempel.

Yuk, mulai sekarang ganti sikat anda secara berkala. Meskipun kuman dan bakteri yang menempel pada sikat memang sebenarnya tidak terlalu berbahaya, namun anda sebaiknya tetap menjaga kebersihannya. Tidak lupa, pilih sikat yang berkualitas seperti Olaif Pro Clean Toothbrush Soft supaya bulu sikat tidak mudah rusak dan melukai gusi.