Hitung-hitungan Tarif Tiket Pesawat?

Industri penerbangan Indonesia kembali mendapat sorotan publik. Bukan karena prestasi atau pelayanan, namun soal peningkatan tarif yang melonjak secara signifikan. Ujungnya tiket pun mahal. Pada awal 2019, seluruh maskapai penerbangan didalam kategori di Indonesia tidak kembali menggratiskan bagasi untuk penumpang.

Kemudian publik menyoroti maskapai yang tidak kunjung turunkan harga tiket penerbangan didalam negeri. Setelah mendapat tekanan berasal dari publik, terasa keluhan di tempat sosial hingga petisi online, perusahaan penerbangan terasa buka suara soal kebijakan mereka yang turunkan harga tiket. Beberapa perusahaan mengungkap kini mereka tengah mempunyai masalah keuangan.

Tak pelak, pemerintah lewat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan lembaga berkaitan mesti turut turun tangan soal mahalnya tiket pesawat murah ini.

Maskapai nasional berdalih terpaksa tingkatkan harga tiketnya lantaran cost operasionalnya konsisten membengkak. Di sisi lain, penduduk Indonesia telah “kecanduan” bersama dengan harga tiket pesawat yang murah. Atas basic itu, keputusan para maskapai tingkatkan harga tiket pesawat dirasa membebani masyarakat.

Di tengah “kegaduhan” itu, timbul pertanyaan bagaimana sebuah maskapai menentukan harga tiket untuk tiap tiap rute penerbangannya?.

Nah aspek apa saja yang diperhitungkan untuk menghitung tarif tiket pesawat? Bagaimana awal penerbangan di Indonesia? Maskapai apa saja yang telah gugur sepanjang ini? Simak di Visual Interaktif Kompas (VIK) Haruskah Tiket Pesawat Mahal?