Bagaimana cara mengatasi infeksi pada luka? Terdapat tanda-tanda luka yang menjadi infeksi, inilah yang harus segera ditangani dengan tepat agar tidak menjadi lebih parah atau bertambah serius.
Seperti diketahui, luka pada tubuh baik yang kecil maupun cukup dalam bisa mengalami infeksi, apabila tidak segera ditangani. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menangani luka tersebut. Untuk penjelasan detailnya, simak uraian dibawah ini.
Ciri-Ciri Luka Infeksi
Adapun ciri-ciri infeksi pada luka yang harus diwaspadai, agar tidak semakin memburuk seperti bengkak pada luka yang terus bertambah. Berikut ciri-ciri lainnya.
- Kulit terasa hangat disekitar luka
- Mengeluarkan cairan kuning atau hijau dari luka
- Bau tidak sedap pada luka
- Terdapat guratan merah di kulit sekitar luka
- Demam dan menggigil
- Sakit dan nyeri
- Mual dan muntah
Jika luka sudah terjadi infeksi, maka obati dengan lebih hati-hati agar tidak semakin memperburuk luka tersebut. Bagaimana cara mengobati luka infeksi dengan tepat?
Cara Mengatasi Luka Infeksi
Apabila luka infeksi masih ringan maka bisa diobati sendiri di rumah, tetapi apabila luka tersebut infeksinya cukup parah, maka bisa diobati oleh dokter. Berikut cara penanganannya.
- Pastikan peralatan sudah bersih sebelum digunakan
- Cuci tangan terlebih dahulu dengan bersih.
- Bersihkan luka dengan air hangat mengalir beberapa menit
- Pastikan tidak ada kotoran disekitar luka
- Kemudian oleskan tipis-tipis dalep antiseptik pada luka
- Biarkan mengering dengan sendirinya sebelum menutupnya dengan kain kasa atau perban
- Rurin ganti perban setiaknya sekali sehari
- Hindari hydrohen peroxide atau iodine, bisa menyebabkan iritasi pada kulit pada sebagian orang
- Pakai antiseptik yang tepat sesuai dengan jenis kulit dan luka
- Apabila tidak menunjukan tanda-tanda penyembuhan dalak waktu 1 hingga 2 hari, periksakan ke dokter
Komplikasi Luka Infeksi
Apabila luka infeksi tidak ditangani dengan tepat maka bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, kemudian bisa menyebabkan komplikasi seperti diantaranya :
1. Selulitis
Infeksi pada lapisan dan jaringan kulit dalam, sehingga bisa menimbulkan pembengkakan dan nyeri, biasanya terjadi gejala seperti erupa demam, pusing, serta mual dan muntah.
2. Osteomielitis
Infeksi bakteri pada tulang, sehingga bisa menimbulkan gejala seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak. Gejala kelelahan dan demam bisa dialami oleh penderita osteomielitis.
3. Sepsis
Reaksi kekebalan ekstrem yang kadang dapat terjadi saat infeksi memasuki aliran darah. Sepsis dapat menyebabkan kegagalan banyak organ dan mengancam jiwa.
4. Necrotizing fasciitis
Kondisi ketika infeksi bakteri menyebar ke lapisan fascial yang ada jauh di bawah kulit. Kondisi darurat medis yang bisa menyebabkan kerusakan kulit yang parah dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.
Nah, untuk mendapatkan informasi lengkapnya anda bisa kunjungi situs deherba.com https://www.deherba.com/luka-infeksi.html yang menyajikan artikel tentang kesehatan dan produk herbal alami bagi kesehatan tubuh. Blog ini sudah ada sejak 2012 dan artikel yang disajikan berdasarkan sumber terpercaya.