Jenis dan Manfaat Tanaman Apotik Hidup

Apotik hidup menjadi penyebutan untuk tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan. Pembahasan mengenai hal ini tentu bukan hal baru. Apalagi di era sekarang yang semuanya ingin hidup secara sehat. Mulai banyak gerakan untuk mengurangi plastik, mengusahakan diri dalam mengerjakan aktivitas fisik setiap harinya. Sampai dengan anjuran pemerintah untuk menjaga asupan gizi. Beberapa penelitian mengungkap bahwa makanan memberi dampak 70% bagi tubuh.

Sedangkan olah raga menempati posisi 30%. Presentasi ini menjadi data konkret bahwa asupan termasuk poin utama yang wajib diperhatikan. Apalagi di era sekarang dimana setiap jenis makanan diolah dengan mesin. Penawaran produk secara instan menjadi keunggulan yang sering digemari. Semakin parah karena tubuh tidak pernah dilatih untuk melakukan olah fisik.

Jangan heran jika kemudian penelitian mengungkap bahwa kini virus dan bakteri tumbuh kian kuat. Belum lagi kemunculan nama-nama penyakit baru yang mendominasi ranah medis. Sampai kapan semua ini akan terselesaikan? Cukup sampai di sini. Pencegahan tidak harus dilakukan secara besar-besaran. Anda cukup melakukan hal-hal sederhana untuk diri sendiri dan orang terdekat.

Misalnya saja, pemanfaatan tanaman apotik hidup. Pada dasarnya jenis tanaman ini mudah hidup di berbagai area. Ketika Anda mengaku tak mempunyai lahan. Maka bisa menggunakan pot sebagai media tanaman. Bukankah setiap niat akan menemukan jalannya sendiri? Setelah semuanya tersedia, sekarang lakukan perawatan padanya. Ketika waktu dibutuhkan, ia bisa langsung digunakan untuk melakukan pencegahaan ataupun pengobatan.

Apotik hidup identik dengan tanaman kecil yang mampu hidup dimanapun. Hal ini semakin mempermudah Anda untuk melakukan perawatan. Sedangkan untuk Anda yang mempunyai lahan. Manfaatkannya sebagai bentuk kepedulian terhadap tubuh. Anda bisa memilih dari jenis tanaman dapur, hiasan, sampai dengan tanaman lainnya. Pada intinya memberi manfaat bagi tubuh. Contoh, lidah buaya yang tidak hanya berfungsi untuk kesehatan badan. Juga memberi efek baik kecantikan. Pemanfaatan lidah buaya bahkan sudah merambah pada merek – merek produk kecantikan.

Korea Selatan termasuk negara yang kerap menggunakannya sebagai perawatan kulit. Hal yang sama juga dilakukan oleh Indonesia. Nah, selain itu apa lagi? berikut tanaman apotik hidup yang baik untuk tubuh:

  1. Kumis kucing

Siapa yang tidak tahu dengan tanaman yang satu ini? Dia biasanya tumbuh di halaman rumah. Bunga berwarna putih, dan tumbuh subur tanpa perawatan rumit. Selain sebagai anggota apotik hidup. Tamana satu ini kerap menjadi hiasan. Tepat, inilah kumis kucing. Penamaan tersebut berasal dari bunga yang memiliki garis berwarna putih. Mirip dengan kumis kucing. Sedangkan manfaatnya adalah sering digunakan sebagai pengobatan diabetes, kesulitan buang air besar, sampai buang angin.

  • Temulawak

Untuk tanaman yang satu ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Temulawak menjadi bintang lama untuk kesehatan. Kandungan kurkuma yang ia miliki sering kali digunakan sebagai peningkat nafsu makan. Temulawak juga sering menjadi bahan dasar jamu. Selain itu, riset menunjukkan kegunaannya untuk pencegahan sel kanker. Bahkan dunia kecantikan mulai melirik temulawak sebagai komponen kecantikan.

  • Sirih

Selanjutnya yang juga terkenal di dunia kesehatan. Ia kerap hadir sebagai teman penyembuh masalah keputihan, sampai pendarahan. Tepat, daun sirih sekarang tidak hanya diproduksi dalam bentuk jamu. Juga sudah banyak perusahaan yang menggunakannya sebagai komponen pembalut. Seperti yang sudah diketahui bahwa daun sirih memang diperkaya oleh kandungan antioksidan. Ia sangat baik untuk mengatasi keluhan kewanitaan.