Kuesioner merupakan bagian dari riset
2 min readKuesioner merupakan instrumen riset yang didalamnya terdiri dari rangkaian persoalan dengan tujuan memperoleh data dari pada responden yang dituju. Kuesioner sendiri sering dikira selaku metode wawancara tertulis. Tidak hanya itu, metode ini pula dapat dicoba dalam sebagian metode, mulai dari tatap muka, lewat telepon ataupun apalagi lewat pos.
Apalagi, kemajuan teknologi pula membagikan kemudahan untuk para owner kuesioner buat memberikan kepada para responden. Di mana dikala ini telah banyak media yang dapat dijadikan selaku platform sharing kuesioner. Tidak cuma itu, jangkauan yang didapatkan pula lebih luas dan lebih pas sasaran.
Kuesioner merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jumlah yang lumayan besar, namun dengan harga lebih murah, kilat serta efektif. Dengan memakai kuesioner dapat memperoleh ilustrasi dari banyak orang.
Proses pengumpulan informasi memakai kuesioner pula terbilang lebih kilat sebab para periset tidak butuh muncul pada dikala pengisian kuesioner dicoba. Kuesioner sangat dapat menolong dalam proses riset populasi besar dibanding dengan tata cara wawancara yang dinilai kurang instan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ataupun KBBI menarangkan bila kuesioner ialah sesuatu perlengkapan studi ataupun survei yang di dalamnya mempunyai serangkaian persoalan tertulis. Tujuan dari terdapatnya kuesioner merupakan supaya dapat memperoleh asumsi dari kelompok orang terpilih lewat wawancara individu ataupun lewat pos.
Dalam pelaksanaannya, kuesioner dipecah jadi sebagian tipe. Secara universal, kuesioner dipecah jadi 3 tipe ialah kuesioner terbuka, kuesioner tertutup serta kuesioner kombinasi. Di mana tiap tipe kuesioner mempunyai makna serta guna yang berbeda- beda.
1. Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka ialah catatan persoalan yang pada dasarnya hendak membagikan peluang kepada para responden buat menuliskan pendapatnya tentang persoalan yang diajukan oleh periset. Oleh sebab itu, tipe kuesioner ini memerlukan kemampuan riset dalam pengajuan persoalan supaya gampang dimengerti oleh para responden kala hendak membagikan jawaban mereka.
2. Kuesioner Tertutup
Tipe yang kedua merupakan kuesioner tertutup yang didalamnya ada catatan persoalan lengkap dengan alternatif jawabannya yang telah disediakan oleh periset. Metode ini dikira lebih efisien sebab para responden cuma butuh membagikan ciri centang pada kolom yang disediakan.
3. Kuesioner Campuran
Kuesioner kombinasi ialah perpaduan dari tipe kuesioner terbuka serta kuesioner. Umumnya, metode ini hendak digunakan buat memperoleh serangkaian informasi riset tercantum pula dalam wujud angka.
4. Kuesioner Semi Terbuka
Secara universal, memanglah cuma terdapat 3 tipe kuesioner. Tetapi, nyatanya masih terdapat satu tipe kuesioner lagi ialah kuesioner semi terbuka. Di mana tipe kuesioner ini hendak membagikan peluang kepada para responden buat memakai jawaban lain.
Pemakaian jawaban alternatif ini dibutuhkan kala jawaban yang ada tidak sesuai dengan kemauan para responden. Walaupun begitu, kuesioner semi terbuka mempunyai kelemahan semacam susah mencerna informasi sebab jawaban yang didapatkan nyatanya lebih banyak.
Hendak namun, keberadaan dari kuesioner semi terbuka ini hendak menolong para periset buat memperoleh jawaban yang lebih bermacam- macam yang lebih dahulu belum tergali sedikitpun.