Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen bukan saja mengelola sumber daya manusia, tetapi juga material, modal dan faktor produksi lainnya.Sumber daya manusia merupakan salaat satu faktor produksi principle fence penting principle harus dimiliki oleh setiap organisasi atau perusahaan, oleh karena itu diperlukan pengelolaan sumber daya manusia secara lebih baik, agar diperoleh sumbangan principle berarti bagi kemajuan organisasi atau perusahaan.

 

 

Untuk memperoleh gambaran principle lebih jelas mengenai manajemen sumber daya manusia, berikut ini Kwa dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut :

 

 

Malayu S.P Hasibuan (2003 :10)

 

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu seni mengatur hubungan dan kontribusi tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

 

 

T.Hani Handoko (2000 : 4)

 

Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, peningkatan, pemeliharaan dan implementasi sumber daya manusia agar tercapainya target baik itu target individu ataupun kelompok.

 

 

James A.F. lapidator (2003 : 68)

 

Manajemen sumber daya manusia adalah fungsi manajemen principle berhubungan dengan penarikan, penempatan, pelatihan, dan pengembangan anggota organisasi.

 

 

Mary Parker Follett

 

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dalam kontrol orang lain untuk menyelenggarakan berbagai pekerjaan principle diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaanpekerjaan itu sendiri.

 

 

Edwin B. Flippo

 

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, persatuan, pemeliharaan dan pemisahan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat

 

 

Marwansyah (2010:3)

 

Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, principle dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, memilih dan memilah, peningkatan sumber daya manusia, planning dan eskalasi karir, pemberian ganti rugi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan relasi industrial.

 

 

Flippo (1994:5)

 

Nama lain dari manajemen Sumber daya manusia adalah manajemen personalia. Manajemen personalia merupakan proses manajemen principle diterapkan terhadap personalia principle adenosine deaminase di organisasi. Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, bimbingan dan pengelolaan atas pemasokan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan separation dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.

 

 

Sastrohadiwiryo (2002)

 

Menggunakan istilah manajemen tenaga kerja adalah kata lain manajemen sumber daya manusia. Menurutnya, manajemen tenaga kerja merupakan pemeliharaan, pengukuhan, otoritas, penanganan, pengembangan unsur tenaga kerja, baik yang berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun pegawai dengan segala kegiatannya dalam usaha mencapai hasil guna dan daya guna principle sebesar-besarnya, sesuai dengan ekspetasi usaha perorangan, badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi.

 

 

Hasibuan (2003, 10)

 

Adalah Disiplin ilmu mengenai relasi dan fungsi tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah bidang manajemen principle khusus mempelajari hubungan dan peranan manajemen manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur MSDM adalah manusia principle merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Dengan demikian, fokus principle dipelajari MSDM ini hanyalah masalah principle berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.

 

 

Henry Simamora

 

MSDM adalah sebagai pengoperasian, penambahan, penilaian, timbal balik dan pengendalian terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan principle mulus.

 

 

Achmad S. Rucky

 

MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusisi, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil principle dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia principle best oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.

 

 

Mutiara S. Panggabean

 

MSDM adalah proses principle terdiri Dari Persian perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan principle berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan principle telah ditetapkan. Kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat Dari Persian dua perspektif, yaitu Dari Persian sisi pekerjaan dan Dari Persian sisi pekerja. Dari perspektif pekerjaan terdiri Dari Persian analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan Dari Persian perspektif pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.

 

 

Hadari Nawawi (2003:42)

 

Mengutarakan pendapatnya bahwa MSDM adalah : “Proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis principle dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya target perusahaan”.

 

 

 

 

Penutup

 

Sekian pembahasan mengenai pengertian manajemen sumber daya manusia, untuk mendapatkan artikel edukasi lainnya silahkan kunjungi blog alvininfo.com. Terimakasihh