Perhatikan Keamanan Janin, Ini 7 Cara Penggunaan Skincare Untuk Ibu Hamil

Karena perubahan hormon yang berjalan pada masa kehamilan, para wanita kerap mengalami bermacam masalah kulit. Misalnya layaknya stretch mark, kulit yang berubah menjadi lebih sensitif, kering sampai berjerawat.

Untuk mengatasinya, mereka umumnya bakal memanfaatkan bermacam produk skincare yang dijual di pasaran. Namun mesti diingat bahwa wanita hamil tidak boleh memanfaatkan produk sembarangan sebab sanggup berpengaruh jelek pada janin yang dikandungnya.

Lantas, bagaimana sih langkah menentukan produk skincare yang aman untuk ibu hamil? Bagi Anda yang penasaran berkaitan hal ini, sebaiknya liat sebagian caranya:

1.Pilih Skincare Yang Terbuat Dari Bahan-Bahan Alami

Agar lebih aman, sebaiknya memanfaatkan sebagian produk skincare yang terbuat dari bahan alami atau organik di atas 70 persen. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga barrier sehingga kulit tidak gampang terinfeksi.

Selain itu, Anda terhitung mesti mengimbanginya bersama konsumsi air putih yang cukup. Dengan mencukupi keperluan cairan dalam tubuh, Anda sanggup terhindar dari dehidrasi sehingga kulit bakal selamanya terjaga kelembapannya. Bila perlu, sebaiknya campurkan perasan lemon ke dalam air selanjutnya sehingga racun dalam tubuh sanggup terdetoksifikasi.

 

2. Cermat Saat Memilih Produk Yang Mencegah Stretch Mark

Di era kehamilan, sebagian anggota tubuh bakal membesar dan berpotensi meninggalkan stretch mark ketika bayi lahir nantinya. Untuk meminimalisir hal ini, penting untuk mencegahnya sedini kemungkinan sebelum hari persalinan tiba.

Agar aman untuk janin di dalam kandungan, sebaiknya menentukan produk stretch mark yang aman dan berbentuk melembapkan. Jika Anda takut memanfaatkan produk tertentu, sebaiknya siasati bersama pemakaian baby oil yang terbuat dari bahan alami lantas usapkan di anggota perut, payudara dan pinggul. Selain itu, imbangi bersama menjaga pola makan bersama gizi seimbang.

 

3. Pilih Sunscreen Berbahan Dasar Mineral

Sunscreen atau tabir surya merupakan keliru satu produk kosmetik yang mesti selamanya digunakan, terhitung bagi para ibu hamil. Terutama sebab kulit ibu hamil jauh lebih sensitif dan cenderung membuat hiperpigmentasi, bahkan kalau Anda kerap terkena sinar matahari. Namun sebab sedang mengandung, Anda mesti lebih detil dalam menentukan produk sunscreen.

Usahakan menentukan sunscreen yang mempunyai kandungan dioxide dan zinc oxide, sejenis mineral yang memadai lembut dan kerap digunakan di bermacam produk alami. Di samping itu, Anda sebaiknya menjauhi produk sunscreen yang mempunyai kandungan PABA atau para aminobenzoic acid sebab berisiko membuat reaksi alergi. Selain itu, jangan memanfaatkan sunscreen bersama kandung SPF lebih dari 30 sebab sanggup membuat bermacam masalah pada kulit Anda.

 

4. Hindari Penggunaan Produk Pemutih Wajah

Saat kulit terlihat kusam, rasa kepercayaan diri Anda kemungkinan bakal sedikit menurun. Karena itulah tak sedikit wanita yang memanfaatkan bermacam produk pemutih wajah untuk membuat kulitnya terlihat lebih cerah berseri. Sah-sah saja memang, tapi sebaiknya menjauhi produk selanjutnya kalau Anda sedang hamil.

Pasalnya, umumnya produk pemutih wajah punyai takaran zat beresiko layaknya merkuri, hydroquionon dan asam salisilat. Jika digunakan dalam selagi yang lama, bermacam takaran selanjutnya bakal membahayakan janin di dalam kandungan.

 

5. Perhatikan Kandungan Kosmetik Yang Harus Dihindari

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ibu hamil tidak boleh memanfaatkan sembarang produk skincare. Sebab ada sebagian produk yang mempunyai kandungan bahan khusus yang tidak baik untuk kesehatan janin.

Beberapa komposisi kosmetik dan skincare yang mesti dihindari antara lain paraben, formaldehyde, Salicylic Acid (BHA), merkuri, dihydroxyacetone (DHA), Rhodamin, Benzoil Peroxyde dan aluminum chloride.

Selain itu, Anda terhitung mesti menjauhi produk yang mempunyai kandungan alkohol sebab sanggup membuat kulit menjadi lebih cepat kering, iritasi bahkan kemerahan.

Yang tak kalah penting, Anda terhitung mesti menjauhi produk bersama bahan yang tergolong derivat layaknya vitamin A, tretinoin, isotretinoin dan retinol. Pasalnya bermacam takaran selanjutnya sanggup membuat kecacatan pada bayi.

 

6. Gunakan Produk Kosmetik Yang Mengandung Vitamin E

Selain produk berbahan alami, Anda terhitung direkomendasi untuk memanfaatkan produk yang kaya bakal vitamin E. Vitamin ini sendiri memang terkenal untuk membuat kulit cantik sebab punyai efek mencerahkan dan sanggup melakukan perbaikan sel-sel kulit mati.

Selain itu, vitamin E terhitung aman digunakan oleh ibu yang sedang hamil. Namun kalau Anda masih khawatir, tak ada salahnya untuk menanyakan pada dokter takaran terlebih dahulu. Bila sudah percaya dan diperbolehkan oleh dokter, Anda sanggup menemukan vitamin E pada produk complexion layaknya pelembab. Tentunya benar-benar sesuai untuk Anda yang berkulit kering dan sensitif selama hamil!

 

7. Gunakan Skincare Sesuai Kebutuhan Saja

Penggunakan produk skincare yang terlalu berlebih sanggup memperparah problem pada kulit serta membuat iritasi dan alergi. Maka dari itu, pastikan untuk memanfaatkan skincare sesuai keperluan saja. Jika umumnya Anda memanfaatkan rangkaian skincare yang aman untuk ibu hamil sebaiknya memanfaatkan seperlunya saja.

Apalagi di era kehamilan umumnya berjalan peningkatan hormon yang mempengaruhi sirkulasi darah sampai proses imun. Kondisi ini memadai berpengaruh pada kulit sehingga kulit menjadi lebih sensitif dan gampang mengalami iritasi. Anda pasti tak idamkan memperparah kondisinya bersama pemakaian skincare yang terlalu berlebih kan?

Demikian tujuh tips pemakaian skincare yang aman bagi ibu hamil.