Betahistine mesilate merupakan obat yang mampu melebarkan sfingter prekapiler, serta meningkatkan aliran darah pada telinga bagian dalam. Obat ini juga mengendalikan permeabilitas kapiler pada telinga bagian dalam, sehingga penyakit Meniere dapat menghilang.
Tips Menyimpan Obat
Penyimpanan obat dengan benar bertujuan untuk mempertahankan efektivitas serta mencegah kerusakan obat. Sebaiknya, obat ini disimpan pada kotak atau kemasan aslinya, dan diletakkan dalam lemari obat lalu dikunci.
Obat telinga ini dianjurkan disimpan pada suhu 25°C, jangan sampai lebih dari suhu tersebut. Kemudian, jauhkan dari tempat lembab serta paparan sinar matahari secara langsung.
Hindari menyimpan obat di kamar mandi, selain itu obat tidak boleh didinginkan atau dibekukan. Pastikan, obat jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Ketika obat sudah kadaluarsa atau sudah tidak digunakan, maka segera dibuang. Namun, hindari membuang obat lewat kloset atau limbah rumah tangga.
Ada bisa berkonsultasi dengan apoteker mengenai cara membuang obat yang sudah tidak digunakan. Ketika Anda membuang obat dengan cara yang benar, maka sama dengan membantu melindungi lingkungan.
Kontraindikasi
Kontraindikasi merupakan larangan mengonsumsi obat, ketika mengalami kondisi medis tertentu. Adapun, penggunaan Betahistine harus dihindari oleh orang-orang yang alergi terhadap obat ini.
Selain itu, orang-orang yang memiliki tumor di kelenjar adrenal, sehingga kadar hormonnya berlebih atau feokromositoma, juga tidak boleh mengonsumsinya. Penderita maag, asma, porfiria yaitu gangguan kesehatan karena penumpukan bahan kimia tertentu yang berkaitan dengan protein sel darah merah.
Penderita penyakit tersebut juga tidak bisa menggunakan obat telinga ini. Hal lainnya, obat telinga ini tidak bisa dicampurkan dengan pengobatan herbal serta suplemen.
Konsumsi obat ini hanya diperuntukkan untuk kalangan dewasa, jadi anak yang berusia di bawah 18 tahun tidak boleh memakannya.
Sementara, keamanan obat telinga ini untuk ibu hamil dan menyusui juga belum diketahui. Sebaiknya, ibu hamil atau menyusui harus berkonsultasi dahulu dengan dokter, sebelum mengonsumsi obat ini.
Kapan Konsumsi Obat Dihentikan?
Setiap penggunaan obat pasti memiliki efek sampingnya masing-masing. Jika mengalami mual, gangguan pencernaan seperti meningkatnya asam lambung, perut kembung, maupun sakit perut ringan, serta sakit kepala.
Ketika gejala tersebut sangat mengganggu dan terjadi secara berkepanjangan, maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.
Interaksi Obat
Biasanya, interaksi obat terjadi karena konsumsi beberapa obat secara bersamaan. Karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter, ketika akan mengonsumsi obat secara bersamaan.
Jika diperlukan, dosis obat akan diubah atau diganti dengan alternatif obat lainnya oleh dokter. Beberapa interaksi dapat terjadi, jika mengonsumsi obat telinga ini bersamaan dengan obat lain.
Contohnya, obat telinga dikonsumsi bersamaan dengan obat selegilin, maka konsentrasi serum Betahistine bisa meningkat. Hal tersebut bisa menyebabkan toksisitas atau keracunan.
Selain itu, memakai obat antihistamin bersamaan obat telinga ini, maka obat telinga tersebut akan berkurang efektivitasnya. Sementara, obat golongan beta-2 agonis yang dikonsumsi bersamaan obat telinga ini. Maka, efektivitas obat golongan beta-2 saat melebarkan saluran pernapasan dapat menurun.
Daftar Merek Obat SehatQ.com
Obat telinga yang mampu meningkatkan sirkulasi otak, sehingga aliran darah di arteri karotis internal juga meningkat. Temukan berbagai info obat telinga ini, baik merek atau indikasi detailnya melalui platform SehatQ.com
Anda bisa menemukan beberapa merek obat penyakit Meniere seperti, Lexigo, Mertigo, Merislon, Betaserc, dan lainnya di SehatQ.com
Tetap ikuti anjuran dokter mengenai dosis obat Betahistine, jangan membuat dosis sendiri, karena obat ini keras. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, sebelum mengonsumsi obat lain bersamaan dengan obat telinga ini.